Selasa, 01 Februari 2011

laporan ppl 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, dan berakhlak mulia serta dapat menempatkan diri dalam kehidupan bermasyarakat.

Sekolah merupakan salah satu pusat pendidikan formal yang merupakan perangkat dan diserahi kewajiban dalam pemberian pendidikan kepada masyarakat. Sekolah merupakan wadah untuk membentuk masyarakat yang terpelajar, berakhlak mulia, aktif, kreatif dan inovatif serta menciptakan generasi penerus bangsa yang kelak akan menjalankan roda pemerintahan.

Efektifitas sekolah dalam mencetak generasi penerus bangsa sangat tergantung pada peran guru sebagai mediator penyampaian pengetahuan kepada siswa, seorang guru harus memiliki keterampilan, sikap dan mental mengajar yang tinggi serta menguasai materi dan keadaan kelas tempat ia mengabdikan dirinya sebagai tenaga pendidik agar apa yang ia sampaikan dalam proses pembelajaran dapat diterima oleh siswa dengan baik.

Perguruan tinggi sebagai tempat mencetak calon guru terus mengupayakan agar terciptanya tenaga pendidik yang handal dan dapat bekerja profisional dibidangnya. Oleh karena itu, dalam rangka mencetak calon guru yang bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya, FKIP Unlam terus berbenah dan mengembangkan diri agar semua tujuan pendidikan dapat tercapai.

Praktek Pengalaman Lapangan II ( PPL II ) merupakan tahap inti dari seluruh kegiatan perkuliahan Mahasiswa bagi calon guru. Pada tahap ini mahasiswa dituntut untuk merealisasikan semua pengetahuan, keterampilan nilai dan sikap yang telah diperoleh dari setiap mata kuliah ke dalam situasi yang nyata di lapangan, khususnya dalam dunia pendidikan.

Kegiatan dalam PPL II menekankan pada kegiatan latihan mengajar di kelas dan tugas latihan non mengajar. Hal ini merupakan langkah awal dalam upaya membentuk profil guru yang profesional dan berkualitas.

B. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL II)

Secara umum, PPL II bertujuan untuk membentuk tenaga kependidikan yang profesional, yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap serta pola tingkah laku yang mencerminkan kepribadian guru yang baik di sekolah maupun di masyarakat.

Secara khusus PPL II bertujuan agar calon guru :

1. Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu dalam situasi yang nyata.

2. Mengembangkan aspek pribadi dan aspek sosial di lingkungan sekolah.

3. Menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dan pengalamannya selama pelatihan melalui refleksi dan merenungkan hasil refleksi tersebut dalam bentuk laporan.

C. Waktu Pelaksanaan PPL II

Praktek Pengalaman Lapangan II ( PPL II ) diselenggarakan dari tanggal 15 September 2010 sampai 11 Desember 2010, dari pukul 07.30 – 14.00 WITA kecuali hari Jum’at dari pukul 07.00 – 11.00 WITA. Selama kurun waktu yang telah ditentukan tersebut, mahasiswa peserta PPL II berada di sekolah latihan setiap hari aktif sesuai dengan jam sekolah kecuali pada hari-hari libur nasional dan hari yang diliburkan.

D. Tempat Pelaksanaan PPL II

PPL II dilaksanakan di sekolah menengah akhir SMA Negeri 7 Banjarmasin yang beralamat di jalan Dharma Praja V RT 12 NO. 47 Banjarmasin

E. Kegiatan dalam PPL II

Terdapat berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa selama berpraktek mengajar di lingkungan sekolah SMA Negeri 7 Banjarmasin. Kegiatan dalam PPL II ini terdiri dari dua macam, yaitu kegiatan praktek mengajar dan kegiatan non-mengajar. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam PPL II ini yaitu:

1. Kegiatan latihan mengajar terbimbing dan mandiri, yaitu :

a. Menyusun program kegiatan praktek mengajar

b. Mengembangkan materi, media dan sumber bahan belajar

c. Penyusunan Rencana Pembelajaran Harian

d. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar

e. Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar

2. Kegiatan latihan tugas keguruan yang meliputi :

a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan administrasi sekolah

b. Merencanakan dan melaksanakan bimbingan terhadap siswa yang bermasalah atau yang mengalami kesulitan belajar

c. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan kokurikuler dan eksta kurikuler bagi siswa


BAB II

RENCANA KEGIATAN PRAKTEK

Sebelum kegiatan praktek untuk latihan mengajar yang dilaksanakan terlebih dahulu dibuat perencanaan. Perencanaan tersebut disusun dalam bentuk persiapan mengajar yang disebut dengan Satuan Pelajaran atau Rencana Pembelajaran yang merupakan program harian.

Rencana Pembelajaran dibuat setiap kali akan melakukan latihan praktek mengajar. Pada pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan II (PPL II) ini, mahasiswa dituntut untuk melaksanakan praktek sebanyak 12 kali dengan ketentuan 2 kali ujian, yaitu ujian pertama dilaksanakan pada pertemuan ke- 11 dan ujian kedua dilaksanakan pada pertemuan ke- 12. Rencana Pembelajaran dibuat untuk kegiatan praktek mengajar menggunakan KTSP.

Berikut ini adalah Rencana Pembelajaran yang digunakan untuk latihan mengajar ke 11 dan ke 12 yang merupakan penilaian untuk ujian ke 1 dan ujian ke 2:

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ujian 1

LESSON PLAN

School : SMA Negeri 7 Banjarmasin

Subject : Physics

Class/Semester : X (ten)/1st

Meeting : 11

Time Allocation : 2 × 40 minutes

A. Competency Standard:

Applying the concepts and basic principles of kinematics and dynamics of the object point

B. Basic Competency :

Apply the Newton’s law as a basic principle of motion dynamics for straight, vertical motion and uniform circular motion

C. Indicator

Ø Identify the application of legal principles Newton’s 1 law (law of inertia) in everyday life

Ø identify the application of legal principles Newton’s 2 law in everyday life

Ø identify the application of legal principles Newton’s 3 law in everyday life

D. Learning Objective

After studying this material, students can:

1. Explaining the Newton’s laws of motion

2. Mention the example of Newton’s laws application in everyday life

3. Use the Newton’s laws principles to solve many physics problems

E. Learning Materials

NEWTON’S LAWS

A. Newton’s First Law

Newton proposed the laws of motion after he studied the Galileo’s idea about motions, that is, a uniform rectilinear motion does not require any force, until he successes statement about force and motion, is called Newton’s first law. Newton’s first law is if resultant of forces at an object is zero, a body that is at rest to stay at rest, while a moving object tends to stay in motion with the constant velocity.

The Newton’s first law can be expressed by the equation law below.

The Newton’s first law is often called “the law of inertia”, because the law expressed the basic characteristic of an object called inertia. The inertia of an object the tendency of object to keep its state of motion, that is staying at rest or moving in a uniform rectilinear motion.

B. Newton’s Second Law

According to Newton, the acceleration of an object produced by a resultant of forces or unbalanced forces is directly proportional to resultant of forces, in the same direction as the direction of resultant of forces, and inversely proportional mass of the object.

The statement above is known s the Newton’s second law and it is expressed by the following mathematical equation.

Where

= the resultant forces (N)

= mass of object (kg)

= acceleration of object (m/s2)

The Relationship between Force and Accelerated Uniform Rectilinear Motion

The Newton’s second law has relationship between resultant forces and acceleration. The following diagram.


C. Newton’s Third Law

Style is present only if at least there are two objects that interact. On this interaction of forces always do in pairs. The first style could be called the action force and the second as a reaction force. Thus Newton's third law can be stated as follows.

If A work force at B, B will do the force on A, the same magnitude but opposite in direction.

This law is sometimes stated as follows.
for every action, there is a reaction that is equal but opposite directions.
Mathematically, Newton's third law is stated as

Faction= - Freaction

Some examples of Newton's laws in everyday life. :

a. When you walked on the floor you push your foot backward floor (called the action). In reaction, the floor pushing your foot forward, so you walk forward.

b. When you dip your feet and hands push the water backwards (called actions). In reaction, the water pushes you forward, so you swim forward.

F. Learning Methods

1. Model : Direct Instruction

2. Methods : Lectures, demonstrations, question and answer and assignment

G. Learning Activities

Phase

Activities

Accomplished

Yes

No

Opening

(10 minutes)

a. Preparation
Students in remind you again about the rectilinear motion

b. Motivation
Demonstration inertia with the paper pull is above a body

c. Displays the title of the learning that is Newton’s law

d. Delivering learning objectives

Main

(60 minutes)

a. The teacher gives an explanation of the Newton’s first law

b. The teacher wrote the formula Newton’s first law

c. The teacher gives an explanation of the Newton’s second law

d. The teacher wrote the formula Newton’s second law

e. The teacher gives an explanation of the Newton’s third law

f. The teacher wrote the formula Newton’s third law

g. The teacher mentions example event in everyday life of the Newton’s laws

h. The teacher gave the example problems and solution about Newton’s laws

i. The teacher give worksheet to student that work group

j. Provide opportunities for students to ask

Closing

(10 minutes)

a. Teachers together students summarize the lesson

b. Teachers give tests to students' learning outcomes

c. Teachers give homework to students

d. The teacher asks the students to learn about kinds forces

e. The teacher closes the session by saying hello

H. Learning Resources

1. Relevant Books

2. Media: LCD and laptops

I. Reference

Kanginan, Marthen. 2006. Fisika SMA KTSP 1A. Jakarta : Erlangga.

Etsa, Winarmadja. 2006. Fisika Bilingual SMA 1. Bandung : Yrama Widya

J. Assessment

Assessment

Assessment techniques

Form instrument

Exercise

Indicator

Written Test

Description

1. Explaining the Newton’s laws of motion

1. Explain about:

a. Newton’s first law

b. Newton second law

c. Newton’s third law

2. Mention the example of Newton’s laws application in everyday life

2. Mention some examples of Newton's laws in everyday life!

3. Use the Newton’s laws principles to solve many physics problems

3. An object of mass 2 kg is moving at a velocity 20 m/s to north, then giving forces constant 4 N to direction with moving object. Determine velocity of object after 10 seconds!

4. A truck of mass 2.000 kg and moving with velocity 36 km/hours to collide a tree and stops after travelling a time 0,1 second. Determine average forces the time collide!

Sample Problem

1. A small rocket with mass of 800 kg experiences a gravitational force of 8.000 N. at the time of take off, the rocket engine produces an upward forces 10.000 N.

a. What is the net upward force acting on the rocket?

b. What is the acceleration of the rocket?

Solution

Know : m = 800 kg

F1 = 8.000 N

F2 = 10.000N

Question : a. F

b.

answer :

a. = 10.000 N – 8.000 N = 2.000N

b. m/s2

2. A body of mass 5 kg moving with initial velocity 4 m/s, then give forces F. After the body moves 7 meters, velocity of body becomes 6 m/s. Determine forces F a body.

Solution

Know : m = 5 kg

v0 = 4 m/s

v1 = 6 m/s

s =7 m

Question : F

Answer :

Acceleration of body is 1,43 m/s2

N.

WORKSHEET STUDENT

1. If a body giving forces 10 N, acceleration is 2 m/s2. What acceleration a body if give forces 15 N?

2. A body of mass 5 kg initial moving with velocity 4 m/s to west, then give forces F1. After a body moving 5 meters, velocity of body becomes 6 m/s. Determine force F a body!

3. Determine a forces is applied to a brick at wall (look at the figure)!




Solution of worksheet

1. Know : F1 = 10 N

= 2 m/s2

F2 = 15 N

Question :

Answer :

2. Know : m = 5 kg

v0 = 4 m/s

v1 = 6 m/s

s =5 m

Question : F

Answer :

Acceleration of body is 2 m/s2

N

3. Know : Fw,b = 15 N

Question : Fb,w

Fw,b

15 N

Answer :




Fw,b is force exerts wall to brick (called action). To appear reaction that is Fb,w = force exerts brick to wall. Because Fw,b and Fb,w is the pair of forces action-reaction, so

15 – Fb,w = 0 → Fb,w = 15 N to right

Solution of evaluation

1. a. The Newton’s first law is often called “the law of inertia”, because the law expressed the basic characteristic of an object called inertia. The inertia of an object the tendency of object to keep its state of motion, that is staying at rest or moving in a uniform rectilinear motion.

b. According to Newton, the acceleration of an object produced by a resultant of forces or unbalanced forces is directly proportional to resultant of forces, in the same direction as the direction of resultant of forces, and inversely proportional mass of the object.

c. If A work force at B, B will do the force on A, the same magnitude but opposite in direction. The Newton’s third law is sometimes stated as follows.
for every action, there is a reaction that is equal but opposite directions.

2. When you walked on the floor you push your foot backward floor (called the action). In reaction, the floor pushing your foot forward, so you walk forward.

When you dip your feet and hands push the water backwards (called actions). In reaction, the water pushes you forward, so you swim forward.

3. Know : m = 1 kg

v0 = 20 m/s

F= 4 N

t = 10 s

Question : vt

4. know : m = 2.000 kg

v = 36 km/hours = 10 m/s

∆t = 0,1 s

Question : F

Answer :

=

Banjarmasin, 3 November 2010

Knowing :


Lectures,

Sarah Miriam, M.Sc

NIP.19790712 200312 2 001

Teacher,

Ratna Amelia, S.Pd

NIP.19850106 200903 2 010


Student,

Ismiati

NIM. A1C407265


Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ujian 2

LESSON PLAN

School : SMA Negeri 7 Banjarmasin

Subject : Physics

Class/Semester : X (ten)/1st

Meeting : 12

Time Allocation : 2 × 40 minutes

A. Competency Standard:

Apply the concept and measurement of physical quantities

B. Basic Competency :

Measure physical quantities (mass, length, and time)

C. Indicator

Ø Read the value indicated by appropriate measuring devices, and write the results of measurement according to the rules of writing significant figures

D. Learning Objective

After studying this material, students can:

1. Mention the means of measuring the length scale

2. Mention the means of measuring the mass scale

3. Read and write down meter reading

4. Using a measuring instrument for measuring physical quantities

G. Learning Materials

MEASURING PHYSICAL QUANTITIES

To measure a physical quantity, we need a measuring instrument, for example, length can be measured using some measuring instruments such as rulers, vernier calipers, and micrometer screw gauge.

D. Measuring Length

1. Ruler

Ruler is an instrument for measuring length that is usually made from plastic, wood, or metal. A ruler has units of length marked on it. Generally, the smallest subdivision or scale of a ruler is 1 mm, for example 1 cm. figure 1 on the below shows some rulers.

Figure 1 rulers.

2. Vernier Caliper

Vernier calipers is an instrument to measure the length of an object which is more precise than a ruler. It is because, a vernier caliper usually has a smallest subdivision reaching 0,1 mm.

Vernier calipers has inside and outside jaws, it has also two other jaws, those are a fixed jaw and sliding jaw (movable jaw). The fixed jaw has a long scale that is called main scale, while the sliding jaw has a short scale that is called vernier scale as shown in the figure above.

1) The steps in determining the value of the length of an object measured using a vernier caliper are as follows.

2) Read first the reading of the main scale that is before the zero line on the vernier scale.

3) Read the reading of the vernier scale that is vertically coincident with one of lines on the mail scale.

4) Add the two readings to give the final measurement.

3. Micrometer Screw Gauge

Micrometer screw gauge is an instrument or device for measuring the length of an object which is more precise both than a ruler and verrnier caliper. It because, a micrometer screw gauge has the smallest scale of 0,01 mm.

The steps to determine or read the scale of a micrometer screw gauge are as follows.

1) The reading of the main scale that coincides with the edge of the outer wrap

2) The outer wrap line which coincides exactly with the horizontal line of the main scale.

E. Measuring Mass

To measuring the mass of an object, we can use balances or scales. There are several balances that are widely used everyday, for example cross-beam balance, spring balance, O-hauss balance, and digital balance.

H. Learning Methods

3. Model : Direct Instruction

4. Methods : Lectures, demonstrations, question and answer and assignment

I. Learning Activities

Phase

Activities

Accomplished

Yes

No

Opening

(10 minutes)

a. Preparation
Students in remind you again about the physical quantities

b. Motivation
Demonstration measuring with the ruler

c. Displays the title of the learning that is measuring physical quantities

d. Delivering learning objectives

Main

(60 minutes)

a. The teacher gives an explanation of the ruler

b. The teacher gives an explanation of the vernier caliper

c. The teacher gives an explanation of the micrometer screw gauge

d. The teacher gives an explanation of the scale

e. The teacher mentions example event in everyday life of the physical quantities

f. The teacher gave the example problems and solution about measuring physical quantities

g. The teacher give worksheet to student that work group

h. Provide opportunities for students to ask

Closing

(10 minutes)

a. Teachers together students summarize the lesson

b. Teachers give tests to students' learning outcomes

c. Teachers give homework to students

d. The teacher closes the session by saying hello

J. Learning Resources

3. Relevant Books

4. Media: LCD and laptops

K. Reference

Kanginan, Marthen. 2006. Fisika SMA KTSP 1A. Jakarta : Erlangga.

Indra Irawan, Etsa. 2006. Fisika Bilingual SMA 1. Bandung : Yrama Widya

L. Assessment

Assessment

Assessment techniques

Form instrument

Exercise

Indicator

Written Test

Description

1. Mention the means of measuring the length scale

1. Mention the measuring tools of the length scale!

2. Mention the means of measuring the mass scale

2. Mention the tools of the mass scale!

3. Read and write down meter reading

3. Determine the reading of the scale of a micrometer screw gauge in the figure bottom?

4. Using a measuring instrument for measuring physical quantities

4. There are three length measuring device, namely ruler, vernier caliper, and micrometer screw gauge. Determine the appropriate device for measuring the following quantities.

  1. the internal diameter of a glass tube
  2. the external diameter of a glass tube
  3. the thickness of a coin
  4. the diameter of a metal wire

Sample Problem

1. Determine the reading of the scale of a micrometer screw gauge in the figure on the right!

answer :

The reading of the scale is 2,5 mm + 0,11 mm = 2,61 mm

2. A student uses a vernier caliper to measure the length of wooden and the reading of the scale is shown by the following figure.

Answer :

The length of wooden = main scale + vertically coincident = 1,00 cm + 0,001cm = 1,001 cm

WORKSHEET STUDENT

1. Which measurement is more accurate measurement for measuring length? Give the reason!

2. Suppose you are asked for help to measure the diameter of the hair, while measuring devices are available is the ruler, shove, and the micrometer screw.

3. Which measuring tool you use? Why is that?
Whether to measure the mass can be done with any type of balance? Why?

Solution of worksheet

  1. Micrometer screw gauge, because micrometer screw gauge is an instrument or device for measuring the length of an object which is more precise both than a ruler and vernier caliper.
  2. Micrometer screw gauge, because micrometer screw gauge is an instrument or device for measuring the length of an object which is more precise both than a ruler and vernier caliper.
  3. No, every tool has a precise, the smaller the value of precision of a measurement, the more precise the result.

Solution of Evaluation

  1. Ruler, vernier caliper, and micrometer screw gauge
  2. Cross-beam balance, spring balance, ohauss balance, and digital balance.
  3. based on the figure, the reading of the main scale that coincides with the edge of the outer wrap is 4,5 mm. meanwhile, the line of the outer wrap that coincides exactly with the horizontal line of the main scale is the 38-th line. Thus, the reading of the micrometer screw gauge is 4,5 mm + 0,38 mm = 4,88 mm.
  4. a. Vernier caliper

b. Micrometer screw gauge

c. Micrometer screw gauge

d. Micrometer screw gauge

Banjarmasin, 29 November 2010

Knowing :


Lectures,

Sarah Miriam, M. Sc

NIP.19790712 200312 2 001

Teacher,

Ratna Amelia, S. Pd

NIP.19850106 200903 2 010


Student,

Ismiati

NIM. A1C407265

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN PPL II

A. PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK MENGAJAR

  1. Pelaksanaan Praktek Mengajar

Selama lima bulan menjalani PPL II, penulis telah melaksanakan 10 kali latihan mengajar ditambah 2 kali ujian sebagai mid-test dan final-test pada pertemuan ke-11 dan ke-12. Selama praktek mengajar selalu diawasi oleh guru bidang studi yang bertindak sebagai guru pamong yang pada setiap kegiatan memberikan penilaian serta bimbingan. Pelaksanaan latihan mengajar tersebut dilaksanakan di kelas X1, X2, X3 dan X 6 secara bergantian. Pada ujian mid-test dan final test dilaksanakan di kelas X5 dan X6.

  1. Saran-saran dari guru pamong

Dalam melaksanakan praktek mengajar di dalam kelas maupun dalam pembuatan rencana pembelajaran, guru pamong memberikan saran-saran, antara lain:

1. Usahakan penggunaan media seperti LCD

2. Perhatikan siswa terutama yang di belakang

3. Peringatan kepada siswa yang lebih banyak bermain

4. Tugas perorangan atau kelompok dipertegas.

5. Perbanyak melibatkan siswa.

6. Untuk menjelaskan materi agar jangan hanya di satu tempat saja.

  1. Saran – saran dari Dosen Pembimbing

Dalam melaksanakan ujian praktek mengajar ke 1 dan ke 2 , Dosen pembimbing memberikan saran materi hendaknya lebih dikembangkan dan lebih bisa dalam pengelolaan kelas.

  1. Hambatan dan Kendala

Secara umum di SMA Negeri 7 Banjarmasin, mahasiswa tidak menemui hambatan yang berarti. Melaksanakan prakteknya berjalan dengan lancar sesuai dengan ketentuan, hambatan yang terjadi karena kurangnya pengalaman namun hal tersebut dapat diatasi dengan bantuan bimbingan dari guru pamong khususnya dan dewan guru tempat praktek dilaksanakan pada umumnya.

B. PELAKSANAAN KEGIATAN NON MENGAJAR

  1. Mengerjakan administrasi sekolah / kelas / bidang studi

Dalam melaksanakan PPL II ini penulis telah melakukan serangkaian tugas administrasi, diantaranya menjadi pengawas harian, dimana penulis mendapat tugas setiap hari Sabtu, memeriksa kehadiran siswa di kelas, menggantikan tugas mengajar guru di dalam kelas dan lain sebagainya.

  1. Melaksanakan kegiatan BP

Bimbingan adalah salah satu tugas di luar mengajar yang tidak kalah pentingnya dengan tugas mengajar di dalam proses belajar mengajar. Karena itulah yang melaksanakan praktekan di SMAN 7 Banjarmasin wajib melakukan bimbingan dan penyuluhan pada murid sebanyak tiga orang siswa yang bermasalah, yang menghambat kelancaran proses belajar mengajar.

Prioritas bimbingan yang diberikan kepada siswa – siswa yang mempunyai nilai rendah dalam menjawab latihan soal, yaitu :

1. Siswa diminta untuk mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi yang kurang dipahami.

2. Siswa disuruh belajar di rumah

3. Melakukan kegiatan ko/ekstra kurikuler

  1. Melaksanakan Kegiatan Ekstra Kurikuler

Kegiatan ini dilaksanakan di luar jam pelajaran dengan tujuan mengembangkan potensi, minat, bakat siswa melalui pembinaan dan latihan. Ada 2 macam kegiatan ekstrakulikuler yang dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan program Pengalaman Lapangan II (PPL II), kegiatan itu adalah KSI dan KIR

C. ANALISIS PELAKSANAAN PPL II

Sebelum praktekan melakukan praktek di dalam kelas, terlebih dahulu praktekan melakukan serangkain persiapan yang diperlukan dalam mengajar. Persiapan tersebut antara lain meminta bahan kepada guru pamong, kemudian membuat seperangkat alat bantu pembelajaran seperti rencana pembelajaran, alat evaluasi dan yang digunakan dalam pembalajaran kemudian mengkonsultasikannya. Hal ini dilakukan setiap kali akan mengajar. Dalam penyusunan rencana pembelajaran ini harus memperhatikan hal – hal yang dapat mendukung keberhasilan dalam mengajar seperti : Perumusan tujuan, pemilihan metode, merancang KBM dan Penilain.

Setelah pembuatan persiapan selesai dan disetujui oleh guru pamong, maka praktekan melaksanakan praktek mengajar dalam kelas. Latihan tersebut dilaksanakan sebanyak 10 kali baik dengan bimbingan guru pamong maupun mandiri namun masih dalam pengawasan guru pamong. Sedangkan ujian dilaksanakan sebanyak dua kali dalam pengawasan guru pamong dan dosen pembimbing dan dinilai dengan menggunakan APKG 1 dan APKG 2

Pelaksanaan praktek mengajar di SMAN 7 Banjarmasin berjalan dengan lancar sesuai dengan program yang telah disetujui bersama. Selama kegiatan PPL II praktekan dituntut untuk menyelenggarakan kegiatan di luar mengajar. Kegiatan di luar mengajar yang dilakukan praktekan antara lain : kegiatan administrasi, Bimbingan Belajar bagi siswa yang belum mampu menguasai materi yang telah diajarkan dan Bimbingan Penyuluhan (BP) dan kegiatan Ekstrakurikuler.

Semua kegiatan yang dilaksanakan di SMAN 7 Banjarmasin baik tugas mengajar maupun tugas non mengajar dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Barkat kerjasama dan dukungan yang baik dari semua pihak yang terkait.


BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari laporan ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pelaksanan kegiatan mengajar atau PPL II ini bertujuan membentuk pribadi mahasiswa sebagai calon guru yang benar – benar professional dalam menjalankan tugasnya kelak, baik tugas mengajar maupun tugas non mengajar.

2. Melalui kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan II mahasiswa dilatih untuk membuat persiapan mengajar dalam bentuk rencana pembelajaran, teknik pelaksanan pengajaran, kegiatan guru di SMA, Bimbingan Penyuluhan (BP), kegiatan ekstra kurikuler dan melatih mahasiswa melaksanakan kegiatan administrasi di SMA atau sederajat.

3 Melalui kegiatan PPL II ini diharapkan mahasiswa sebagai calon guru mampu membentuk suatu pribadi yang memiliki pengetahuan, nilai sikap, keterampilan, serta pola tingkah laku yang dapat dipergunakan bagi keprofesionalisme guru untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar khususnya dan dunia pendidikan umumnya.

4. Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan II ini terselenggara dengan baik dan lancar berkat adanya bimbingan dan pengarahan dari dosen pembimbing, kepala sekolah dan para dewan guru SMAN 7 Banjarmasin.

B. SARAN – SARAN

Kegiatan praktek mengajar yang telah diikuti calon guru telah berakhir. Dengan ini perkenankanlah penulis memberikan saran – saran :

1. Untuk Lembaga Pendidikan Fisika.

Agar mahasiswa jurusan pendidikan fisika mengalami kesulitan dan hambatan bahkan kegagalan dalam melaksanakan praktek mengajar di Sekolah nantinya, maka lembaga hendaknya memberikan latihan – latihan mengajar dengan waktu yang lebih banyak dari sebelumnya. Karena disadari bahwa hanya dengan latihan ini kesulitan dan hambatan serta kegagalan dapat teratasi.

2. Untuk Sekolah Latihan

Sebagai salah satu sekolah latihan bagi mahasiswa jurusan pendidikan fisika, dengan ini kami mohon kepada kepala sekolah dan dewan guru lainnya untuk selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa praktekan agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu calon guru yang profesional. Serta tetap mempertahankan sistem pendidikan yang selama ini diselenggarakan dengan baik, dan lebih ditingkatkan lagi kearah yang lebih baik lagi.

3. Untuk Mahasiswa

Mahasiswa yang dipersiapkan sebagai salah satu tenaga edukatif di Sekolah dan hendaknya mulai saat ini mempersiapkan diri untuk menghadapi anak didik yang unik dan kompleks. Bagi mahasiswa yang akan mengadakan praktek, persiapkan segala sesuatu yang dapat menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan baik dari segi pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap maupun fisik dan juga terus tingkatkan kualitas diri terutama sekali yang berhubungan dengan kualitas profesi. Dan semoga apa yang telah didapat selama praktek dapat diterapkan ditempat tugas masing-masing nantinya.